Hahahah :D

Mengapa saya tertawa? wkwkwkw, berikut yang membuat saya tertawa.

Saya suka memberikan atau melakukan share pengetahuan programming kepada mahasiswa saya. wahh, selagi masih sehat insyaallah akan saya share ilmu saya tersebut.

Filed under: Bukan Hidup Ku, Pengalaman, Bukan Hidup Ku, Pengalaman

Sebuah Kegagalan

Setiap kita tentunya tak ingin gagal, baik didalam mengikuti perkuliahan, percintaan, pernikahan, sidang atau di kehidupan kita.

Baru-baru ini telah di laksanakan Sidang Tugas Akhir, dari hasil sidang tugas akhir hampir 90 % Lulus dan 10 % Gagal di sidang tersebut. Nah apa yang harus anda analisa dari hasil sidang tersebut?

Bisa di prediksikan 98% Lulus, karna jika yang Gagal tersebut mengikuti sidang ulang kembali, bisa saja mendapatkan kelulusan.

Filed under: Pengalaman, Pengalaman

Mari Mengistirahatkan Pikiran

Lumayan, liburan hari Jum’at, Sabtu + hari Minggu yang memang telah libur, jadi 3 hari ini lumayan deh, untuk mengistirahatkan pikiranku yang mumet ini.

Filed under: Pengalaman, Pengalaman

Hhmmmnn Susahnya !

Mungkin anda belum menyadari mengenai pencarian terhadap koment koment yang anda posting melalui media facebook.

Siang tadi saya berniat untuk mencari impian saya yang pernah saya tuliskan melalui Grup Programming Club, hampir saya butuhkan waktu satu jam hanya untuk mencari postingan tersebut. Saya telah gunakan Searching Facebook tersebut, biasanya ada hal hal yang berkaitan dengan kata yang kita cari, tetapi nggak ditemukan.

Filed under: Kehidupanku, Pengalaman, Kehidupanku, Pengalaman

Ini yang terpenting !

Sering anda semua, sebagai mahasiswa, melupakan satu hal ini “Belajar”.  Padahal ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab anda sebagai seorang mahasiswa.  Mengapa hal ini anda perlukan ? Janganlah anda mengira bahwa pertemuan di kelas tersebut merupakan belajar ? Menurut saya salah, itu pembelajaran, benar, itu perkuliahan benar. Tapi itu bukan belajar.

Filed under: Kehidupanku, Pengalaman, Kehidupanku, Pengalaman

Seminar Skripsi S1

Hari ini merupakan hari pertama seminar skripsi bagi mahasiswa Strata 1. Sebenarnya seminar yang di laksanakan pada TA 2010/2011 Genap ini merupakan kelanjutan dari pembimbingan Skripsi TA 2010/2011 Ganjil sebelumnya. Hanya pelaksanaannya yang dilaksanakan di Genap. 😀

Beberapa mahasiswa juga telah memberikan bahan seminarnya kepada saya pada hari sebelumnya. Adapun bahan yang di seminarkan terdiri atas Bab I, Bab II dan Bab III. 😀 masih sedikit yah. Itupun mereka membuatnya dengan usaha yang keras. ehh apanya yang keras nih ya ? 😀 wkwkwk.

Keuntungan seminar ini sebenarnya banyak, beberapa diantaranya yaitu :

Filed under: Pengalaman, Pengalaman

Seberapa Banyak Yang Bisa Dosen Berikan ?

Seberapa Banyak Yang Bisa Dosen Berikan ? Mungkin pertanyaan ini jarang singgah ke lubuk hati seorang mahasiswa. Tetapi jika seorang mahasiswa yang ulet, kreatif, dan ingin maju,  pasti berpikir ke arah tersebut.

Ok pada postingan ini saya akan bercerita sedikit tentang ilmu yang bisa dosen berikan kepada sang mahasiswanya. Nah yang pertama yang harus anda perhatikan  dahulu faktor faktor berikut ini :

1. Jumlah mahasiswa di dalam satu kelas, berkisar 20-40 mahasiswa, bahkan bisa lebih. Nah, semakin banyak mahasiswa waahhh, semakin  susah dong dosen melayani satu persatu, apalagi untuk matakuliah pemrograman. Yang pasti  sabarlah menunggu pelayanan dari dosen.

2. Tingkat rata rata mahasiswa menangkap materi  yang diberikan oleh dosen yang mengajar. Hal ini bisa menyebabkan dosen memberikan materi yang itu itu saja. Kadang mahasiswa yang  pintar merasakan bosan, bila materi minggu yang lalu di ulang kembali. Jadinya belajarnya kurang maju atau tetap di tempat.

3. Keseriusan/usaha mahasiswa dalam menangkap pelajaran di kelas/laboratorium. Wahh, sering saya berbicara dengan mahasiswa saya di depan kelas,

” Saya tidak akan melihat apa yang saudara kerjakan. Saudara sudah besar, sudah mengerti tujuan saudara berada disini.

Kan nggak mungkin saya harus perhatikan satu persatu kalian mengerjakan apa ? Mau belajar mantapp, nggak mau belajar, jangan menjadi penggangu bagi temannya.”

Nah apakah yang anda temuin didalam kelas, ada yang curhat, ada yang buka aplikasi lain, padahal bukan itu yang dipelajari, dan banyak lagi lah prilaku di dalam kelas/laboratorium dan yang pasti kuncinya ada pada diri mereka sendiri.Mau BELAJAR atau TIDAK.

4. Latar belakang mahasiswa. Hal ini sangat mendukung apakah mahasiswa bisa cepat menangkap pelajaran dari dosen atau tidak. Pikirkan saja seorang mahasiswa yang jurusan SMA nya IPA pasti beda dengan mahasiswa yang jurusannya IPS, begitu juga dengan yang asalnya SMK. Apalagi bila di temukan mahasiswa yang saat masuk ke suatu perguruan tinggi karna faktor teman, pacar, paksaan orang tua, atau kuliah sambil bekerja 😀 wwkkwkw

Anda sudah mengetahui faktor faktor tersebut, sekarang mari kita berpikir berapakah yang bisa diberikan dosen kepada mahasiswanya ? Beberapa dosen bertipe, yang penting mahasiswa paham,  sehingga hal ini menyebabkan keterlambatan  materi. Nah tipe saya, materi lanjut saja ke pembahasan yang baru, karena bisa saja materi tersebut akan muncul kembali, dan yang kedua saya berprinsip, MAHASISWA harus belajar sendiri karna dosen sebagai moderator, motivator, jika materi yang telah diberikan tidak di ulang dan dibahas kembali yahh berarti salah mahasiswanya dong.

Jadi tidak semua yang diketahui dosen itu bisa diberikan secara langsung ke mahasiswa. Jika saya mengatakan mungkin hanya 40% materi yang ada itu yang disampaikan ke mahasiswa, nah Mahasiswa yang memahami dari 40% itu palingan  hanya 70% yang dipahaminya. 😀 heheheh. Kembali lagi bagaimana agar anda bisa paham ? yah ikutilah cara berikut ini :

1. Bertanya jika kurang paham. nah kalau ini  yahh palingan 5%.
2. Membaca kembali, dan ini akan meningkatkan pemahaman anda yahh 15% lah…:D
3. Praktekkan kembali, nah ini sangat besar lho manfaatnya, bisa dikatakan 80% makknyuussss

Jadi kesimpulannya palingan 40% ilmu yang diberikan dosen ke mahasiswanya, dan anda sebagai mahasiswa bisa menambah pengetahuan anda dengan cara bertanya, membaca, dan mengulas kembali/mempraktekkan kembali, jika cara ini sudah anda lakukan, mudah mudahan pelajaran yang diberikan dosen yang hanya sedikit pasti akan bertambah luas. 😀

Filed under: Kehidupanku, Motivasi, Pengalaman, Kehidupanku, Motivasi, Pengalaman

Cita Cita Pertama “Muhammad Rifqy”

Sore ini saya dan Ichi panggilan akrab Muhammad Rifqy, melakukan aktifitas biasa, yaitu saya mengutak atik wordpress, facebook dan Ichi bermain games online.

Filed under: Anakku, Pengalaman, Anakku, Pengalaman

Dashyatnya kasih orang tua VS Balasan kita

Cerita dibawah ini saya kutip dari buku yang pernah saya beli di GRAMEDIA dengan judul 7 keajaiban rezeki pengarang Ipho Santosa, isinya berupa motivasi bagi kita untuk memahami betapa besarnya pengorbanan orang tua terhadap anaknya, tetapi sang anak tak pernah memperhatikan pengorbanan yang dilakukan oleh orang tuanya. berikut kutipannya.

Sadarkan anda teman teman mahasiswa, apa yang telah kita lakukan kepada orang tua kita.
1. Anda berumur 1(satu) tahun, orang tua memandikan dan merawat kita, dan kita membalas dengan tangisan di tengah malam
2. Saat kita berusia 2(dua) tahun, orang tua mengajari berjalan, sebagai balasannya ehh, malah kabur saat kita di panggil
3. Berusia 3 Tahun orang tua memasakkan makanan kesukaan kita, dan kita malah menumpahkannya.
4. Saat berusia 4 tahun, orang tua memberi pensil berwarna dan kita sering mencoret coret dinding dengan pinsil tersebut.
5. Saat berusia 5 tahun orang tua membelikan kita baju yang bagus bagus, dan kita malah mengotorinya dengan bermain main di tanah
6. Berusia 10 tahun orang tua membayar mahal mahal uang sekolah dan uang les kita, sebagai balasan kita malah malas malasan bahkan bolos
7. Saat berusia 11 tahun, orang tua mengantarkan kita ke mana mana, sebagai balasan kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah
8. Saat berusia 12 tahun orang tua mengizinkan kita menonton di biskop dan acara lain di luar rumah bersama teman temankita, sebagai kita malah meminta orang tua duduk di barisan lain terpisah dari kita
9. Saat 13 tahun orang tua membayar biaya kemah, biaya pramuka dan biaya liburan kita, sebagai balasan kita malah tidak memberinya khabar ketika kita berada di luar rumah
10. Saat 14 tahun orang tua pulang kerja dan ingin memeluk kita, sebagai balasan kita malah menolak dan mengelur “Papa, Mama aku sudah besar”
11. Saat berusia 17 tahun, orang tua sedang menunggu telp yang penting, sementara kita malah asyik menelepon teman teman kita.
12. Saat berusia 18 tahun orang tua menangis terharu ketika kita lulus SMA, sebagai balasan kita malah berpesta semalaman dan baru pulang keesokan harinya
13.Saat kita berusia 22 tahun orang tua memeluk kita dengan haru ketika kita di wisuda, eh malah kita bertanya “Papa, Mama, mana hadiahnya ?”
14. Saat berusia 23 tahun orang tua membelikan kita sebuah barang yangkita idam idamkan. sebagai balasannya kita malah mencela, “Duh ! kalau mau beli apa apa untuk aku, bilang bilang dong! aku kan nggak suka model seperti ini”
15. Saat kita berusia 29 tahun orang tua membantu membiayai pernikahan kita, sebagai balasan kita malah pindah keluar kota, meninggalkan mereka dan hanya menghubungi mereka hanya dua x setahun
16. Saat kita berusia 30 tahun, orang tua memberi tahu kita bagaimana cara merawat bayi, sebagai balasan kita malah berkata “Papa, Mama, zaman sekarang sudah beda, nggak perlu lagi cara cara seperti dulu”
17. Saat berusia 40 tahun, orang tua sakit sakitan dan membutuhkan perawatan. sebagai balasan kita malah beralasan “papa, mama , aku sudah berkeluarga, aku punya tanggung jawab terhadap keluargaku”
(Sumber : 7 keajaiban rezeki pengarang Ipho Santosa)

Pertama sekali membaca tulisan diatas, tanpa sadar saya terharu, dan hampir menangis.
Mungkin, itu hanya sekelumit yang kita lakukan terhadap orang tua kita, yang tanpa kita sadari sebenarnya hal tersebut menyakiti hati mereka.

Usiaku kini 33 tahun, ya ALLAH, sudah berapa banyakkah saya melakukan hal hal yang telah menyinggung orang tuaku ya ALLAH ? Ampunkanlah aku ya ALLAH.

Tapi sebenarnya ALLAH tidak akan mengampunkan hambanya, jika kesalahan itu dilakukan secara horizontal dalam artian kita harus meminta maaf langsung kepada orang tersebut.

Padahal tahukan anda, mahasiswaku, Ridho orang tua itu sangat berguna bagi keberhasilan anda, SANGAT BERGUNA. Jadi jangan sampai hati mereka tersakiti, karna secara tidak langsung akan menghambat kesuksesan anda kelak.

Jadi saran saya, minta ma’aflah kepada mereka. dan bahagiakanlah mereka, pentingkanlah urusan mereka sebelum urusanmu. Semoga kamu mendapatkan ridho dariNYA. AMIN.

Filed under: Motivasi, Pengalaman, Motivasi, Pengalaman

Berapa Jam kah yang anda habiskan untuk BELAJAR !

Mungkin bagi anda mahasiswa STMIK BUDIDARMA, yang pernah masuk mengambil matakuliah pertama sekali di kelas saya, didalam kehidupan anda, pertemuan pertama ini selalu saya berikan nasehat dan motivasi, intinya : BERAPA JAM YANG ANDA HABISKAN UNTUK BELAJAR ?

Sadarkah anda didalam 1 hari itu terdapat 24 jam

Sadarkah anda didalam satu minggu itu terdapat 7 Hari, SENIN, SELASA, RABU, KAMIS, JUM’AT, SABTU, MINGGU

Sadarkah anda didalam satu tahun itu terdapat 12 BULAN, mulai dari JANUARI, FEBRUARI, MARET, APRIL, MEI, JUNI, JULI, AGUSTUS, SEPTEMBER, OKTOBER, NOPEMBER, DESEMBER

Sadarkah anda didalam satu tahun itu terdapat 365 hari ?

DAN

Sadarkah anda didalam satu tahun itu terdapat 8760 jam ?

dan pertanyaan saya cukup sederhana ?

Berapa Jam kah yang anda habis kan untuk belajar  ?

Belajar yang saya maksudkan disini yaitu belajar secara formal dan belajar secara non formal.

Dalam artian berapa jam kah anda habiskan belajar di KELAS, dari anda berumur 6 tahun sampai sekarang anda berumur 17, 19, 21 tahun.

Dan berapa jam kah anda habis kan untuk belajar di luar kelas ?

Nah, sadarlah anda bahwa, kehidupan kita saat ini sangat mempengaruhi kita didalam melakukan TUGAS UTAMA kita yaitu BELAJAR.

Mengapa saya bilang TUGAS UTAMA !

Karna, di umur anda yang berkisar 6 – 21 tahun, BELAJAR meruupakan tugas utama anda. BERSYUKURLAH anda yang tidak bekerja, karna anda memiliki orang TUA yang KUAT, SEHAT, memiliki SESUATU yang bisa menghidupi ANDA.

BERSYUKURLAH anda MAKAN tinggal MAKAN, TIDUR tinggal TIDUR, BAJU selalu BAGUS disetiap hari raya, SEKOLAH tinggal minta ONGKOS dan UANG SPP, PULANG  SEKOLAH tinggal makan.

TETAPI apa yang anda berikan balasan kepada diri anda sendiri ?

1. Malas belajar, malas membuka buku dan mengulang pelajaran di sekolah
2. Makan tidur seenaknya sewaktu liburan
3. Merokok dengan meminta UANG pada orang TUA, padahal anda belum menghasilkan apa apa.
4. Nonton BIOSKOP, PACARAN, SINETRON serta film film yang kurang memberikan MANFAAT yang besar pada diri anda sendiri.
5. Mengeluh, karna yang di minta orang TUA tidak di kabulkan
6. Harus selalu di suruh, karna membiasakan diri sendiri PELUPA.
7. TIDAK SENANG kepada dosennya karna PROGRAM sering tidak jalan.
8. Facebookan tanpa memikirkan KESEIMBANGAN lainnya.
9. dan lain lain

Sudah di dapat berapa jam ?

ok nih uraiannya

365 Hari dalam setahun

– 48 Hari minggu

– 30 Hari berpuasa

– 10 Hari Raya

– 10 Hari NATAL

– 15 Hari libur lainnya

dan parahnya lagi

– 48 Hari SABTU (karna tidak belajar)

jadi : 365 -48 – 30 – 10 – 10 – 15 – 48 = 204 Hari yang MUNGKIN

jadi : terdapat 161 yang SUDAH PASTI saya JAMIN anda TIDAK BELAJAR.

nah itu baru 204 Hari sekarang kita hitung JAM nya

24 Jam

– 12 Jam (mulai hitung dari 20:00 – 08:00)

– 3 Jam (waktu istirahat, pulang pergi ke rumah dan sekolah)

jadi : 24 – 12 – 3 = 9 Jam.

Jadi : jika di tanya berapa jam pasti berkisar 9 * 204 Hari = 1836 Jam dalam setahun.

😀 ha ha ha ha ha ha ha, Anda hidup sudah  berumur 19 Tahun. nah hitung aja sendiri, masuk sekolah umur 6 Tahun tamat SMA umur 17 tahun, jadi sudah 22032 jam, yang secara formal belajar. TETAPI apa yang anda HASILkan

Bahasa Indonesia pun juga tak paham

Matematika pun juga memusingkan

Fisika pun apalagi

THH lah yang lainnya.

Jadi Kesimpulannya Kapankah anda mau belajar yang BENAR, tanpa di paksakan baik oleh GURU, DOSEN, orang TUA ataupun teman anda yang perhatian dengan anda ?

Sekali lagi SADARLAH…

Perhatikanlah orang TUA anda, mengapa MEREKA menyuruh anda harus BELAJAR ?

Jawabannya cukup sederhana, KARNA mereka sadar betapa pentingnya BELAJAR, dan agar anda sebagai anaknya tidak seperti MEREKA, yang telah TUA, baru sadar dan paham kegunaan BELAJAR.

Seandainya anda dan orang TUA, bisa berbalik, orang TUA yang BELAJAR dan anda yang BEKERJA, wahh, saya jamin pasti orang TUA anda mau. TETAPI kan nggak MUNGKIN.

Jadi selama orang TUA anda masih MAMPU untuk :

1. Membeli baju anda
2. Memberi makan anda
3. Memberi Uang kuliah anda
4. Memberi uang KOST anda
5. Memberi uang ROKOK anda
6. dan yang lainnya.

MAKA lakukanlah satu hal untuk mereka, yaitu TUNAIKAN TUGAS ANDA yaitu BELAJAR

Nah, selamat memahami apa yang saya tulis di atas.

dan ingat satu hal, KELAKUAN anda saat ini, itulah CERMINAN anda keturunan anda SAAT yang akan datang, karna BUAH tidak akan pernah JATUH jauh dari POHON nya. 😀

Ma’af untuk beberapa tulisan yang mungkin sangat menyentuh perasaan anda. 😀

 

 

 

 

Filed under: Motivasi, Pengalaman, Motivasi, Pengalaman

Programming

Saat ini marak dengan perkembangan dari bahasa bahasa pemrograman yang berjenis OOP, sebut saja JAVA, .Net, dan lainnya. Dan perkembangan dari OOP itu sendiri juga diikuti dengan OOAD(Object Oriented Analysis Design) nya. OOAD digunakan atau sebagai tools saat merancang sebuah sistem, sedangkan OOP digunakan untuk merancang sebuah program.

Sebelum OOP muncul, teknik pemrograman sebelumnya di kenal dengan Prosedural dan sebelum prosedural mungkin saya katakan dengan pemrograman  tradisional. Nah apa yang dimaksud dengan istilah istilah yang saya sebutkan tadi ?

Tradisional Programming, yaitu program yang dirancang tanpa menggunakan prosedur dan fungsi, dalam artian program akan mengalami penggelembungan kode kode program/perintah. Tentu saja hal ini akan sangat membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya serta membutuhkan memori yang sangat besar, karna perintah yang telah di tuliskan akan terus di tuliskan kembali, tanpa memikirkan perintah yang pernah di tuliskan sebelumnya.

Pemrograman Terstruktur, yaitu program yang dirancang secara terstruktur, baik pemakaian variabel, penggunaan perintah maupun fungsi dan procedure yang di pakai. Dalam pemrograman terstruktur penggunaan istilah GO TO di larang, karna dengan adanya perintah GO TO, maka jalannya program sangat sulit, karna terkesan memaksakan alur logika program, padahal struktur kendali ada Perbandingan dan Perulangan.

Prosedural Programming, yaitu program yang di rancang tersebut harus mengikuti aturan aturan, didalam mendapatkan hasil yang diinginkan. Misalnya jika kita ingin mendapatkan data mahasiswa pada Database Mahasiswa, kita menggunakan program Visual Basic maka perlu puluhan perintah untuk membuka database, melakukan koneksi, dan mendapatkan data mahasiswa yang kita inginkan.

Nah kemudian muncul kembali istilah Non Prosedural Programming, ini setelah munculnya perintah SQL (Structured Query Language), dimana penulisannya kompatibel/cocok untuk bahasa bahasa yang menfasilitasi dengan perintah SQL, sebut saja mulai dari VB, Delphi, Foxpro, C#, .NET, PHP, ASP dan lainnya deh.. :D. Lihat saja perintah berikut ini SELECT * FROM MAHASISWA WHERE NPM=’0911001′ ; Saat dijalankan maka akan menghasilkan record mahasiswa dengan NPM 0911001, TANPA PERLU PROSEDUR kan ?

Nah yang terakhir muncul saat ini yaitu OOP, Object Oriented Programming.
OOP ini menerapkan beberapa konsep, yaitu :

a) Enkapsulasi(Pembungkusan)
Pelindung program dan data yang sedang diolah. Dasar enkapsulasi pada java yaitu Class.

b) Inheritansi (Pewarisan)
Memungkinkan objek-objek yang saling terhubung dapat melakukan pewarisan sifat.

c) Polimorfisme (Perbedaan Bentuk)
Penyamaran, dimana satu bentuk dapat memiliki lebih satu bentu Satu aksi/tindakan yang sama tetapi di dalam proses memiliki perbedaan

Saat ini kenapa Java, .NET dikatakan telah OOP, mudah saja jawabannya. Lihat saja struktur penulisan perintah/kode dari bahasa tersebut. Sangat berbeda sekali dengan VB, hehehe 😀 ya iyalah. Maksudnya pada JAVA, .NET, pasti selalu di awali dengan sebuah CLASS. Nah pernah memprogram dengan C++ ? Sejarahnya C++ tersebut dikatakan merupakan OOP tetapi OOPnya ya harus di buat dong, bukan struktur perintahnya yang harus di buat menyerupai OOP, gitu maksudnya, jadi bukan tidak bisa PASCAL, C++, VB itu menggunakan OOP, bisa, TETAPI yah struktur perintahnya harus di rancang dulu dong mengarah ke OOP, bukan seperti Java, .NET yang nota bene memang sudah OOP,  😀  hehe

Demikianlah artikel mengenai teknik pemrograman yang sering di temui, mohon maaf penulis menulis artikel ini tidak disertakan sumber yang jelas, karna penulis menyimpulkan sendiri tulisan diatas setelah dari tahun 1996 melakukan pemrograman mulai dari BASIC, PASCAL, COBOL, CLIPPER, FORTRAN, C/C++, VB, DELPHI, PHP, VB.NET, JAVA.

Mohon ma’af jika terdapat suatu teknik yang terlupakan, mohon saran dan masukkan dari pembaca sekalian.

Filed under: Pengalaman, Pengalaman, Perbandingan

APAKAH ANDA LUPA ?

Kadang banyak orang yang tidak berpikir sebelum dia bertindak, orang yang pandai merupakan orang yang tahu dia menempatkan dirinya dalam keadaan apapun, baik di rumah, keluarga, lingkungan, pekerjaan, pendidikan.

Sangat disayangkan apabila kita bertindak tanpa menggunakan akal sehat kita, memang hal ini sangat sulit untuk dilakukan, tetapi bak pepatah mengatakan Musuh yang paling besar yaitu DIRINYA sendiri.

Facebook merupakan salah satu tempat untuk melakukan sosialisasi ke berbagai pihak, baik kenalan, sahabat, keluarga ataupun orang yang belum kita kenal.

Jika seandainya di kampus kita sendiri kita bertutur sapa yang kurang baik, mencaci teman, menghujat ataupun hal hal lain yang bisa menyinggung orang lain, mungkin tidak banyak yang mengetahuinya. Hanya teman yang kita ajak berbicara saja yang tahu akan ucapan dan tingkah laku kita.
Tetapi hal itu tidak berlaku di facebook ini, ribuan teman kita akan membaca atas posting dan komen yang kita miliki. Tentu saja hal ini akan berdampak buruk karna teman teman kita akan beranggapan negatif tentang kita sendiri.

TERNYATA…? SEPERTI INI… ? mungkin itu yang mereka pikirkan

Terlepas dari itu semua, di segala yang terjadi bermula dari SEBAB AKIBAT.
mengapa kita berbuat demikian, disebabkan pihak lain yang berbuat juga. kenapa hal ini terjadi yahhh, diakibatkan oleh perbuatan kita.

Jadi pandai pandailah bersikap.

Filed under: Pengalaman, Pengalaman

“Luangkan waktumu dengan membaca di GRAMEDIA”

Mungkin kegiatan diatas menurutmu hal sangat sepele, tetapi itu sangat manjur untuk :
1. Mengatasi kejenuhan setelah beraktifitas,
Biasanya bagi pemrogram merasakan tingkat kejenuhan yang tinggi setelah otak kita melakukan takanan yang berlebihan saat belajar pemrograman, nah dengan membaca buku komik, novel, cerita, malah buku pemrograman atau menonton film.

2. Menambah pengetahuan
Tentu saja hal ini sangat penting bagi kita, karna kita berkutat dengan coding/statemen/perintah, nah mungkin dengan membaca lagi mengenai literatur yang berbeda, itu akan membuat kita semakin paham

3. Hilangkan Stress
Yah saya selalu berhasil dengan yang satu ini, dari dahulu hobby saya yaitu : membaca Wiro Sableng, Harry Poter, Kho Ping Ho, Legenda Naga, Twins dll, jika di padang rela saya membaca Kho Ping Ho, dari jilid awal 1 sampai jilid 40, dari siang jam 10 an sampai tengah malam, yah tentu saja saya sudah menstok Nasi Bungkus. kalau di bilang tebal melebihi tebalnya buku Harry Poter itu. selesai satu judul, besoknya hunting lagi judul yang lain. Atau saya duduk di tempat bacanya dari pagi sampai sore, sorenya pulang langsung ke tempat Pacar Saya, yahh, makan lah maklum lapar..:D wwkwk, tapi dengan melakukan kegiatan kegiatan tersebut berhasil tuh, sukses stress hilang.

mungkin 3 hal itulah yang saya ingat, mungkin bisa juga dari teman teman yang mendapatkan sesuatu yang berbeda dengan Membaca.

NAH mengapa di Gramedia, Gramedia merupakan salah satu tempat membaca bagi kalangan yang tidak mampu untuk membeli buku buku baru. yah saya salah satunya..:D wkwwk kalau soal komik saya selalu baca aja di sana, nggak mau beli, cukup 1 jam saja saya sudah sangat senang menghilangkan kejenuhan.

TAPI aneh yang saya rasakan yaitu mahasiswa Budidarma bisa hampir 5 ribuan lebih sudah. tetapi mungkin dengan jari kaki dan tangan saya saja bisa menghitung mereka mereka yang saya temukan di sana. MENGAPA ?
Apakah tidak punya uang bensin atau ongkos untuk kesana ?
Apakah tidak memiliki minat membaca ?

Saya pun tak tahu, TETAPI lebih anehnya lagi, bukan tidak seringnya Mahasiswa Budidarma jalan jalan ke Pantai Cermin, Tomok, ke tempat tempat lainnya yang mengeluarkan biaya yang lumayan.

Nah nggak tahulah, mungkin kepada anda saya meminta tanggapan dari semuanya.

Terlepas dari itu semua budayakanlah membaca, salah satunya membaca di GRAMEDIA, karna tidak mengeluarkan biaya yang besar.

Terima Kasih.

Filed under: Pengalaman, Pengalaman