450 Peserta Mengikuti Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018 di STMIK Budi Darma

Sebagai salah satu wujud menuju budaya Riset dan Teknologi, STMIK Budi Darma bekerjasama dengan Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI)  melangsungkan kegiatan Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018. Acara ini dilangsungkan pada tanggal 28 Juli 2018 bertempat di Green Hall Lt. STMIK Budi Darma. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 450 peserta yang terdiri dari peserta non pemakalah dan pemakalah, yang menariknya kegiatan ini pemakalah juga berasal dari mahasiswa, hampir 80 paper makalah berasal dari mahasiswa.

Keynote speaker pada kegiatan ini merupakan salah satu Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FASILKOM-TI) Universitas Sumatera Utara, yaitu bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan bapak Dr. Darmawan Baginda Napitupulu, M.Kom dari Lembagaa Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Ketua STMIK Budi Darma memberikan Cenderamata kepada Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku pembicara Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi

Dr. Darmawan B. Napitupulu, M.Kom, sedang memberikan materi selaku pembicara pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018

Ketua panitia kegiatan Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018, yaitu bapak Suef Aripin, M.Kom dalam sambutannya mengatakan, bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri atas mahasiswa dan dosen. Paper dari mahasiswa sejumlah 88 paper yang terdiri dari, 76 paper dari STMIK Budi Darma, 11 Paper dari STIKOM Tunas Bangsa Pematang Siantar dan 1 paper dari UISU. Untuk pemakalah dari kategori dosen, terdiri dari beberapa institusi baik dari Sumatera Utara(STMIK Budi Darma, STIKOM Tunas Bangsa, STIE IBBI, UISU, STMIK Logika, STMIK Triguna Dharma, AMIK STIEKOM Sumatera Utara, UMN Al Washliyah, UNPAB, UMA, Methodist, Univ. Darma Agung, UNUSU, UMA), maupun dari propinsi lain, seperti dari Jakarta (STMIK Indonesia Jakarta), Pekanbaru (Universitas Abdurrab), Sulawesi Selatan (Universitas Kristen Indonesia Toraja), Sulawesi Tenggara (Univ. 19 November Kolaka), Aceh (STMIK Harapan Ibu Langsa), Maluku, Jawa Tengah (Politeknik Harapan Bersama).

Ketua Panitia Pelaksana SENSASI 2018, Bapak Suef Aripin, M.Kom memberikan kata sambutan pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) 2018

Pada kesempatan yang sama ketua STMIK Budi Darma, bapak Mesran, M.Kom, membuat pelaksanaan SENSASI 2018 dengan menyampaikan bahwa kedepan bukan hanya dosen yang meneliti, mahasiswa juga di wajibkan melakukan penelitian, karena saat ini Indonesia akan menuju ke budaya Riset sehingga tidak tertinggal dari negara negara tetangga.

Mesran, M.Kom juga menyampaikan bahwa ide awal seminar Sensasi 2018 berawal dari tugas paper matakuliah Sistem Pendukung Keputusan dengan tujuan sebagai awal pembelajaran untuk mahasiswa dalam publikasi ilmiah(m3).

Filed under: Seminar & Workshop, Seminar dan Demo Cloud Computing, Uncategorized, Seminar Nasional, SENSASI, SENSASI 2018, STMIK Budi Darma

STMIK Budi Darma Mengundang Peneliti LIPI Untuk Meningkatkan Kualitas Karya Ilmiah Dosen

Menulis merupakan salah satu kewajiban Dosen sesuai dengan ketetapan yang diatur oleh pemerintah dalam perundang undangan sistem pendidikan nasional. Hasil karya tulisan bisa berupa Artikel Ilmiah, Artikel Koran, Buku ataupun yang lainnya dan hal ini dapat digunakan untuk sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat ke jenjang yang lebih tinggi.

Untuk itulah STMIK Budi Darma, yang ke 4 kalinya melakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah, untuk dosen dosen pengajar pada hari Jumat tanggal 20 Juli 2018.

Pembicara yang diundang merupakan seorang pakar peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yaitu Dr. Darmawan Baginda Napitupulu, S.T, M.Kom. Dalam penyampaiannya Dr. Darmawan mengatakan “suatu karya ilmiah yang di dapat di terima pada publisher terkenal yaitu dari sisi Novelty (Keterbaruan) dari artikel ilmiah yang dibuat” paparnya.

Ketua STMIK Budi Darma pada workshop ini juga memotivasi kepada dosen dosen yang hadir, “STMIK Budi Darma saat ini berada pada posisi pertama untuk tingkat sekolah tinggi (perkembangan score dalam 3 tahun), sedangkan untuk posisi nasional dalam 3 tahun ini berada pada posisi ke 44, dan hal ini tentu dikarenakan oleh publikasi dari dosen dosen yang terindex pada GS maupun Scopus”.

“Diharapkan dengan workshop yang dilakukan ini dapat memotivasi dosen untuk dapat menulis dengan kualitas yang lebih baik” lanjutnya.

Workshop kiat sukses penulisan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi ini diikuti oleh 40 peserta yang dimulai pada pukul 14:00 dan diakhiri pada pukul 17:00. Akhir sesi workshop dilakukan photo bersama dengan pembicara dan peserta kegiatan yang hadir.(m3)

Filed under: Artikel Ilmiah, Uncategorized, Artikel Ilmiah, STMIK Budi Darma, Workshop Artikel Ilmiah

Mengapa Saya Menyarankan Min 2 Halaman di Latar Belakang Masalah

Mungkin postingan mengapa saya menyarankan min 2 halaman di latar belakang masalah sepele dan terkesan murahan, namun dari postingan saya ini merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan yang sering di keluh kesahkan dari mahasiswa terhadap kritik dari orang lain.

Oke kita mulai saja pembahasannyaaa.
Kita lihat saja judul sub bab nya “LATAR BELAKANG MASALAH”. Dari sub judulnya memang sederhana, latar belakang masalah, mungkin bagi orang lain cukup saja dibuat masalah masalah yang selama ini terjadi, apa yang melatar belakangi. CUKUP SIMPLE bukan isinya. saya rasa cuma 1 lembar aja cukup. Namun COBA ANDA PIKIRKAN 1 SKRIPSI itu terdiri dari 6 BAB (contoh):

1. BAB I Pendahuluan
2. BAB II Gambaran Umum Instansi
3. BAB III Landasan Teori
4. BAB IV Analisa dan Pembahasan
5. BAB V Implementasi
6. BAB VI Kesimpulan

nah, kira kira presentasi HASIL KARYA anda berapa %?

BAB I Pendahuluan (80% bisa dikatakan PLAGIAT)
BAB II Gambaran Umum Instansi (100% bisa dikatakan PLAGIAT)
BAB III Landasan Teori (100% bisa dikatakan PLAGIAT)
BAB IV Analisa dan Pembahasan (30% bisa dikatakan PLAGIAT)
BAB V Implementasi (10% bisa dikatakan PLAGIAT)
BAB VI Kesimpulan (60% bisa dikatakan PLAGIAT)

Cukup MIRIS bukan, sebanyak 6 BAB SKRIPSI anda BERAPA LEMBARKAH MURNI dari PIKIRAN ANDA? Silahkan jawab sendiri, saya yakin anda sedang membuat SKRIPSI bukan?

ITU asumsi pertama saya.

Asumsi kedua saya mengapa jangan 1 lembar. Sesuai dengan SUB JUDUL, Latar Belakang Masalah, tentu Latar Belakang, atau HISTORI, kira kira, ada nggak seorang yang akan menikah tidak memiliki histori mengapa dia menikah dengan Gadis X? Sudah berapa gadis yang dia lewatkan dan abaikan? bukankah itu histori? apakah itu tidak perlu di buat?

Nah kira kira kalau anda lihat di SKRIPSI SKRIPSI, isi latar belakang dimulai dari APA? YAPP PASTI JAWABANNYA “PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI SAAT INI SUDAH DEMIKIAN PESAT” atau mungkin “DEWASA INI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI bla bla bla” atau yang lainnya bla bla bla, saya yakin seperti itu…

NAH PIKIRKAN berapa itu PLAGIATNYA?

Yap, Latar Belakang Masalah baiknya diawali dengan Topik Utama Skripsinya, Misalnya “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Karyawan Terbaik Menggunakan Metode XXX”, sangat baik bila TUHHHHH Latar Belakang di awali dengan Karyawan, NGAPAIN LAGI DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI?

NAH selanjutnya bila sudah di awali dengan TOPIK, tentu dilanjutkan dengan PERUSAHAAN nya bukan? karna di perusahaan nya masalah itu berada.

Karyawan sudah 2 Paragraph (misalnya 10 baris)
Perusahaan sudah 1 Paragraph (misalnya 6 baris)
Masalah yang ada sudah 1 paragraph (misalnya 10 baris), Baru DI KAITKAN dengan SPK 1 Paragraph (10 baris).
Nah, dilanjutkan lagi dengan orang orang sebelumnya melakukan penyelesaian masalah dengan SPK, bisa bisa tergantung anda, bisa 2 penelitian, 3 ataupun 5 penelitian(SAMA SEPERTI JUALAN OBAT, TENTU BANYAKKAN TESTIMONI, WKWKWK, bisa habis 3 paragraph). Nah disini bisa muncul banyak metode pembanding, barulah masuk ke metode XXX, metode yang anda pilih, PERTANYAANNYA KENAPA ANDA MEMILIH XXX, kenapa nggak yang lain? yahh samalah seperti orang jualan. BEGITULAH JAWABANNYA.

BAGAIMANA PARAGRAPH AKHIR? pasti 1 Paragraph dimulai dari kalimat “Dari penjelasan di atas, penulis tertarik melakukan penelitian yang dituangkan dalam satu judul penelitian yaitu Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Karyawan Terbaik Menggunakan Metode XXX”

Kira kira berapa halaman yang anda buat sudah? pasti sudah 2 halaman minimal kan? HEHEHEH, nah jika itu bener bener baik yang anda buat sudah cukup dikit plagiatnya.

Itu Asumsi saya yang kedua, nah kira kira dari SKRIPSI anda yang kalau di masukkan ke Jurnal Ilmiah, kalau cuma 1 lembar itu berapa sih yang bisa bener bener masuk? HEHEHEHEH, coba jawab aja sendiri. Bandingkan kalau 2 Halaman kemudian di publish kan ke Jurnal Ilmiah, tentu akan sudah bagus, lebih enak mengambil apa yang penting saja. wkwkwk

Asumsi ke 3….. ini asumsi terakhir… cukup sederhana sih. APAKAH ADA DI DALAM PANDUAN BERAPA HALAMAN YANG PERLU DI BUAT PADA SUB JUDUL LATAR BELAKANG MASALAH? Coba cari di panduan ANDA? ada ditemuin? hehehe.

JADI Jawabannya LHOOOOO kenapa sih di SKRIPSI yang anda buat 2 halaman dibilang banyak x? Tapi Landasan Teori 30 Halaman BUKAN DARI KARYA ANDA dosennya nggak ngomentari… ataupun waktu buat TUGAS KULIAH, DIBUAT HALAMAN SEDIKIT Dosennya bilang KOK DIKIT KALI? Wah salah aja anda dimata Dosen, wkwkwwk.

Nah dari kesimpulan di atas, seharusnya isi latar belakang itu seperti ini (bidang SPK):
1. Uraian tentang TOPIK mengapa itu dijadikan judul
2. Masalah yang ditemui terkait topik yang terdapat di perusahaan, tentu ini akan masuk sedikit tentang perusahaan
3. Penyelesaian yang pernah dilakukan sebelumnya dan mengapa anda mengambil objek masalah,
4. Metode yang anda ambil untuk menyelesaikan masalah dan kelebihannya dibanding metode lainnya.
5. Akhir paragraph

Saya rasa sudah cukuplah pembahasan saya yahh dan argumentasi saya ini, mengapa saya menyarankan anda latar belakang MIN 2 Hal.
Terimakasih sudah membaca mengapa saya menyarankan min 2 halaman di latar belakang masalah sampai di akhir. heheheh

Filed under: Artikel Ilmiah, Uncategorized