Selain melakukan suatu kegiatan atau prosedur, sebuah fungsi dapat pula menghasilkan suatu nilai, baik berupa numerik ataupun karakter. Nilai yang dihasilkan ini umumnya disimpan dalam suatu variabel tertentu.
Untuk menghasilkan nilai maka suatu fungsi harus menggunakan statement return(variabel) ; pada akhir sebuah fungsi.
Sebagai contoh :
float hitung(){
perintah1 ;
perintah2 ;
perintahn ;
…..
return ( vol );
}
Biasanya sebuah fungsi yang menghasilkan nilai tidak disertai perintah void pada pendefinisian nama fungsi, seperti pada contoh di atas.
Contoh program :
#include <iostream.h>
float hitung() ;
void main(){
float volume ;
cout << “\n Menghitung Volume KUBUS “ ;
volume = hitung() ;
cout << “\n Volume KUBUS yaitu : “ << volume ;
}
float hitung(){
float sisi, vol ;
cout << “\n Sisi KUBUS : “ ;
cin >> sisi ;
vol = sisi * sisi * sisi ;
return ( vol );
}